Articles

software hospitality

Software Hospitality untuk Tingkatkan Customer Experience

Bagi pebisnis yang bergerak di bidang hospitality, tentu kepuasan pengunjung menjadi parameter utama untuk menjaga kestabilan bisnis. Untuk memastikan hal tersebut, software hospitality banyak digunakan, dan bahkan jadi “andalan”.

Salah satu fungsi utama dari software hospitality adalah mampu mencatat semua transaksi tamu yang datang. Untuk apa? Agar perusahaan dapat melakukan pemasaran tingkat lanjut dengan menjangkau prospek layanan lain yang lebih luas. Hal ini terjadi berkat kemampuan software ini dalam mengumpulkan data, otomatisasi sistem, segmentasi, personalisasi pemasaran dan lainnya.

Dengan cara ini, ketika ada tamu datang, Anda bisa memberikan pelayanan yang prima dan sempurna yang menjadi dasar untuk memberikan kepuasan pelanggan dengan layanan ala bintang lima.

Aplikasi ini membantu mengelola perjalanan pelanggan sejak tamu mengunjungi situs web Anda, menghubungi tim Anda, menikmati masa inap mereka, hingga check out. Goal akhirnya, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang dipersonalisasi agar pelanggan merasa puas dan selalu merasa istimewa

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa keuntungan yang bisa dinikmati ketika menggunakan software hospitality pada bisnis Anda.

Meningkatkan Loyalitas Pengunjung

Salah satu keuntungan paling umum yaitu tentu saja dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Anda bisa membuat profil setiap tamu dengan detail informasi yang lebih lengkap dan spesifik.

Contohnya yaitu bisa diawali dari preferensi, demografi, asal pelanggan, lokasi yang dikunjungi dan sebagainya. Dengan software hospitality, Anda bisa menyesuaikan kualitas pelayanan berdasarkan data yang didapat tadi untuk menghadirkan layanan yang lebih personal.

Memaksimalkan Marketing

Keuntungan berikutnya yaitu memaksimalkan marketing dengan efektif. Data dari pembelanjaan setiap tamu bisa Anda manfaatkan menjadi strategi marketing yang berbasis internet. Data ini bisa dipadukan dengan data analisa pemesanan kamar di periode sebelumnya, dan tentu saja dengan menyesuaikan rekomendasi harga spesial yang bisa menarik minat pelanggan.

Cara ini jauh lebih efektif ketimbang Anda harus melakukan promosi lewat newsletter. Selain strategi marekting yang digunakan lebih spesifik, juga bisa dipersonalisasi dengan menggunakan software hospitality tadi.

Lebih Memahami Pelanggan

Setiap pelanggan pastilah merupakan individu yang berbeda. Dengan software hospitality ini, Anda bisa memahami ketertarikan setiap pelanggan dengan sangat mudah. Software ini bisa merekam semua data tamu, seperti apa yang dikonsumsi mereka saat berkunjung, hingga mencatat daftar belanja mereka.

Itulah sebabnya Anda bisa menentukan seberapa besar potensi tamu dan jika transaksinya semakin tinggi, maka tamu tersebut akan semakin berharga. Data yang diperoleh lewat software hospitality ini bisa dengan sangat mudah membantu Anda melebarkan pencarian berdasarkan kategori tamu tersebut.

Database Terpusat

Software hospitality akan secara otomatis mengumpulkan semua data dan informasi pelanggan dalam satu platform. Termasuk data dari beberapa channel bisnis lain yang Anda miliki di berbagai lokasi. Data-data tersebut nantinya akan mudah diakses dan bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dan personal dengan pelanggan untuk meningkatkan loyalitas mereka.

Fitur yang Dimiliki Software Hospitality

Software hospitality ini memiliki berbagai fitur yang akan sangat berguna divisi terkait seperti resepsionis, promosi, dan marketing untuk mengelola pekerjaan mereka. Manfaat penggunaan program ini dimulai dari ketika tamu melihat promo, pemesanan, check in, selama berkunjung, hingga check out. Untuk itu, software ini dilengkapi oleh beberapa antar lain:

Modul Sistem Manajemen: Modul ini membantu mengelola reservasi secara cepat dan memantau pelayanan yang diterima oleh setiap tamu agar mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama berkunjung.

Modul Sistem Kitchen: Bagi hotel ataupun restaurant, mereka bisa memanfaatkan modul ini untuk mengelola restaurant dan makanan di seluruh cabangnya secara terpusat dan sistematis.

POS F&B: Modul ini akan membantu memudahkan pengelolaan pembayaran, pesanan, dan tempat duduk tamu dengan mudah.

POS Ritel: Kegunaan dari modul ini yaitu mencatat semua transaksi yang terjadi di gift shop hotel dan mendapatkan status inventaris yang ada, baik yang ada di store maupun yang terjual, serta laporan penjualan secara akurat dan cepat.

Back Office: Fitur yang terdapat dalam modul ini cukup lengkap dan sangat berguna untuk mendapatkan laporan yang detail mengenai berbagai kondisi yang terjadi pada bisnis Anda. Beberapa fitur tersebut antara lain seperti laporan pengelolaan piutang dan hutang, okupansi, monthly forecasting, revenue per-available, hingga laporan kas & bank.

Untuk konsultasi dan detil mengenai software hospitality, hubungi :

CRM : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
management inventory : @adaptiv.co.id
konsultan erp surabaya : PT Adaptiv Solusi Informatika

konsultan ERP Surabaya

Management Inventory, Agar Tak Boros Stok Barang

Pada industri ritel, seperti food and beverages, consumer good, fashion, dll salah satu sistem yang wajib untuk diterapkan adalah management inventory. Dengan sistem ini, perusahaan bisa memastikan jumlah persediaan barang yang tepat dan di waktu yang tepat, untuk menunjang proses distribusi, produksi, dan kualitas barang.

Jika  dijabarkan, management inventory merupakan proses pemesanan, penyimpanan, penggunaan, dan penjualan persediaan stok barang. Rantai proses ini juga melibatkan pengelolaan bahan mentah, komponen, produk jadi dan pemrosesan dari barang tersebut.

Lewat penggunaan sistem management inventory, Anda bisa mengindari kerugian akibat kekurangan stok barang saat pesanan menumpuk atau sebaliknya. Anda juga bisa meminimalkan komplain dari pelanggan akibat proses pengiriman barang yang lama.

Karena tujuan utama dari management inventory yaitu memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan menerapkan management inventory perusahaan Anda akan merasakan berbagai manfaat yang luar biasa seperti:

Kepuasan Pelanggan

Semua pelanggan tentu akan puas jika pesanan mereka bisa dipenuhi secepat mungkin. Dan pastinya mereka akan kecewa jika barang yang dipesan ternyata sampai lebih lama. Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda harus memastikan inventory barang setiap saat dan adanya sistem inventory dapat membantu Anda mengecek ketersediaan jumlah barang secara realtime.

Kontrol Stok

Sebagai pebisnis, salah satu tugas terpenting yaitu harus mengawasi dan mengontrol persediaan barang agar bisa memastikan jumlah stok barang ketika produk tersebut dibutuhkan dan tidak ada kekurangan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan menggunakan sistem management inventory, beban kerja Anda akan jauh lebi ringan ketika harus mengontrol setiap pergerakan barang dan memastikan persediaan tersebut cukup.

Penghematan Biaya

Manfaat lain dari management inventory yaitu menjaga perusahaan dari kerugian financial akibat human error, pembelian barang tidak perlu, penyimpanan stok berlebihan, dan lainnya. Lewat sistem manajemen yang terintegrasi, Anda bisa menghemat biaya dalam mengatur persediaan barang. Anda juga bisa mengurangi biaya yang untuk tenaga kerja profesional yang tugasnya hanya mengelola inventaris perusahaan. Karena sistem ini bisa dengan mudah digunakan oleh siapun.

Analisa Penjualan

Dari transaksi yang terjadi sebelumnya, Anda bisa mendapatkan data terkait jumlah barang yang terjual. Dari data ini, Anda bisa menganalisa pola penjualan barang dan menggunakannya untuk membuat perencanaan penjualan di masa mendatang. Semisal ada barang yang tidak laku, maka Anda bisa mengadakan promosi atau berhenti memproduksinya.

Empat Kategori Management Inventory

Dalam penerapannya pada bisnis Anda, management inventory bisa dibagi dalam empat kategori antara lain:

Just In Time (JIT)

Saat jumlah persediaan minim atau diproduksi ketika hanya ada perimintaan, maka model JIT lebih cocok untuk diterapkan. Karena dengan model JIT, Anda hanya mengeluarkan biaya produksi jika dibutuhkan saja, dan otomatis bisa lebih menghemat pengeluaran dan mengurangi pemborosan.

Economic Order Quantity (EOQ)

Metode EOQ memastikan jumlah persediaan yang tepat sehingga Anda tidak perlu melakukan pemesanan yang terlalu sering. Penggunaan metode ini akan sangat membantu dalam perhitungan biaya persediaan minimum atau ekonomis. Metode ini biasanya digunakan pada perusahaan yang memiliri rata-rata persediaan yang banyak dalam satu periode tertentu.

Materials Requirement Planning (MRP)

Karena metode ini bergantung pada perkiraan penjualan, maka Anda wajib mencatat penjualan secara akurat agar bisa merencanakan kebutuhan persediaan dengan lebih tepat dan efisien. Selain itu, Anda juga mengkomunikasikan kebutuhan ini kepada pemasok material secara lebih cepat.

Misalnya, produsen kue yang menggunakan sistem persediaan MRP akan mudah memastikan bahwa bahan baku seperti tepung, gula, dan lain-lain tersedia sesuai pesanan yang diterima.

Days Sales of Inventory (DSI)

Metode ini menghitung rasio keuangan rata-rata waktu per hari yang dibutuhkan untuk memperbaharui stok barang, termasuk pula barang proses menjadi tersedia untuk dijual. Tujuan DSI yaitu menunjukkan likuiditas saham dengan menunjukkan berapa lama persediaan suatu perusahaan dapat bertahan. Semakin rendah hasil DSI, maka semakin baik hasilnya karena waktu penghapusan inventaris yang lebih singkat.

Untuk konsultasi dan detil mengenai management inventory, hubungi :

CRM : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
management inventory : @adaptiv.co.id
management inventory : PT Adaptiv Solusi Informatika

vendor odoo

Vendor Odoo: Antara SKill dan Reputasi

Setelah bahasan tentang keuntungan serta manfaat aplikasi Odoo, mungkin Anda berpikir aplikasi ini cocok untuk diterapkan pada bisnis Anda. Lantas, bagaimana cara memulainya? Yang pertama Anda lakukan tentu saja memilih vendor odoo yang tepat dan terpercaya.

Jika Anda mencarinya lewat Google, maka bisa ditemukan puluhan atau bahkan bisa mencapai ratusan vendor Odoo yang muncul. Namun, dari sekian banyak jumlah itu, tentu Anda harus menyeleksinya, hingga menemukan mana vendor yang benar-benar bisa diandalkan.

Sebelumnya, kita coba refresh kembali mengenai Odoo. Software ini merupakan kumpulan dari berbagai aplikasi yang terkoneksi dalam sebuah platform yang memungkinkan Anda melakukan otomatisasi terhadap semua resource atau data yang ada di perusahaan.

Semua terintegrasi, terpusat, online, serta dapat diakses di mana saja dan kapan saja lewat berbagai device atau perangkat. Keuntungannya, tentu saja memudahkan pengaplikasian, controlling, maupun review terhadap semua yang terjadi di setiap lini perusahaan. Dan akhirnya mempercepat pengambilan keputusan untuk mendukung tujuan perusahaan.

Lewat penjelasan singkat ini, Anda bisa memahami betapa pentingnya Odoo dalam mendukung visi dan misi perusahaan agar bisa berkembang secara cepat. Karenanya, dalam memilih vendor Odoo, Anda harus teliti. Lalu bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut ini.

Persiapan Internal

Setiap perusahaan pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, entah itu dari proses bisnisnya ataupun goals ke depannya. Dengan implementasi Odoo, tentu Anda mengharapkan adanya peningkatan produktivitas perusahaan serta pekerjaan.

Jika perusahaan Anda bergerak di bidang distribusi, maka modul yang dibutuhkan antara lain:

– Purchase untuk pengelooan pembelian ke vendor

– Sales untuk pengelolaan penjualan ke customer

– inventory untuk mengelola inventory gudang

– Accounting untuk mengelola finance & accounting

Hosting

Kebanyakan Odoo yang ada saat ini bersifat online. Jadi Anda butuh tim IT yang akan mempersiapkan berbagai detail infrastruktur in-house pada perusahaan, jika tidak memilikinya, Anda bisa memilih cloud sebagai solusi lain.

Budget

Untuk hal ini, Anda harus mempertimbangkan berbagai biaya yang terkait dengan software license jika memutuskan menggunakan versi enterprise. Biaya ini akan dihitung dari jumlah user serta modul yang digunakan. Periode berlanggannya biasanya tersedia bulanan atau tahunan.

Berikutnya, estimasikan juga biaya implementasi software yang meliputi konfigurasi, kostumisasi, training, support, dll. Lebih jelasnya, seluruh biaya ini biasanya akan dijabarkan oleh vendor ketika mereka memberikan penawaran.

Mencari Vendor Odoo

Setelah beres dengan berbagai persiapan internal, maka Anda sudah mempunyai gambaran yang lebih mengerucut dari apa yang Anda cari dari penggunaan aplikasi Odoo ini. Dan langkah selanjutnya yaitu mencari vendor Odoo, dan berikut tipsnya.

Kemampuan Teknis

Vendor Odoo tentunya harus memiliki tim yang terdiri dari profesional teknis, terutama developer yang berpengalaman dalam menangani proyek implementasi Odoo. Dengan keahlian dan pengalamannya, mereka akan mampu menyelesaikan proyek implementasi dengan lebih cepat dan efisien, serta memberikan saran dan solusi yang tepat untuk masalah yang mungkin timbul selama proses implementasi.

Vendor Bersertifikat

Sebaiknya pilih vendor Odoo yang telah mengantongi sejumlah sertifikat resmi dari Odoo dan mengikuti metodologi implementasi yang terbukti mengurangi risiko, serta mengikuti best practice sistem Odoo.

Konsultan Odoo yang berpengalaman akan membantu mengidentifikasi serta menerapkan pengalaman terbaiknya untuk solusi bisnis agar perusahaan Anda bisa langsung merasakan benefit dari penggunaan sistem ini.

Reputasi Vendor

Tips selanjutnya yaitu pengalaman vendor tersebut. Saat mencari vendor Odoo, alangkah baiknya melakukan riset melalui situs web reseller, ulasan pengguna, ataupun menemui mereka secara langsung.

Gali informasi apakah mereka menerapkan metodologi yang terperinci dan terkini? Lalu apakah mereka pernah menangani klien dengan latar belakang bisnis yang serupa dengan perusahaan Anda.

Menguasai Produk

Ketika awal pertemuan dengan vendor Odoo, lontarkan beberapa pertanyaan detail mengenai segala fungsi dan fitur dari sistem Odoo yang ditawarkan. Vendor yang menguasai produknya, tentu tidak akan kesulitan memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami.

Selain itu mereka juga harus siap membantu dalam pengaturan  proses  pengujian dan  melakukan identifikasi sumber masalah pengujian sampai seluruh user di perusahaan Anda familiar dengan sistem yang ditawarkan.

Skill Komunikasi 

Sebagus apapun fitur yang mereka tawarkan, akan menjadi tak berguna jika vendor tidak memiliki skill komunikasi yang bagus. Ke depannya, Anda dan tim di perusahaan Anda akan menemui banyak kendala dalam penggunaan sistem Odoo milik mereka. Sebagai vendor, tentunya mereka harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan semua customer dan memahami apa yang disampaikan.

Fast Response

Tips terakhir adalah fast response. Dalam dunia jasa, ketanggapan meresepon pertanyaan pelanggan menjadi poin terpenting agar pelanggan puas. Terlebih lagi jika mereka bisa mereseponnya dengan baik dan cepat, bahkan jika diperlukan mereka akan menindaklanjutinya jika muncul suatu permasalahan tanpa perlu Anda komplain sebelumnya.

Untuk konsultasi dan detil pengaplikasian sistem Odoo, hubungi :

CRM : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
 : PT Adaptiv Solusi Informatika

software crm

CRM dan ERP, Bisakah Diintegrasikan?

Mengetahui perbedaan CRM dan ERP selalu menjadi topik yang seru untuk dibahas. Nah, kali ini akan kita coba kupas hubungan antara keduanya. Sebelumnya perlu Anda ketahui, ERP merupakan inti dari sistem yang bertugas mengintegrasikan semua proses bisnis. Sementara CRM adalah sistem yang mengelola data dan interaksi pelanggan.

Software CRM digunakan untuk mengelola, mengotomatisasi, serta mensinkronisasi sales, marketing, dan customer service pada bisnis proses sebuah perusahaan. Fungsi utamanya memperbaiki customer experience dengan meningkatkan loyalitas pelanggan agar bisa mendongkrak customer retention, dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Meski berbeda, namun kedua sistem ini saling terintegrasi, sehingga data dari CRM dapat digunakan dalam ERP untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Salah satu manfaat menghubungkan kedua sistem ini yaitu bisa membantu meningkatkan komunikasi antar departemen.

Lebih lanjut, dengan terciptannya komunikasi yang baik dari antar departemen, maka perusahaan bisa tetap kompetitif menghadapi persaingan dengan kompetitor. Menariknya, saat ini banyak solusi ERP yang menawarkan fungsi CRM di dalamnya. Namun, tentu fitur yang berkaitan dengan interaksi pelanggan tidak selengkap seperti pada software CRM.

Pilih Mana?

Memilih sistem CRM atau ERP bergantung pada seberapa perlu manajemen prospek dan sales tracking pada perusahaan. ERP tepat untuk merampingkan berbagai proses yang berbeda. Sementara CRM cocok untuk memaksimalkan kedekatan dengan pelanggan.

Terdapat 3 faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih software mana yang cocok untuk bisnis Anda yaitu kebutuhan bisnis, investasi, dan skala bisnis. Sistem CRM biasanya lebih murah dibandingkan ERP karena memang lebih simpel.

Selain itu, aplikasi CRM memberikan banyak manfaat bagi bisnis kecil-menengah yang masih bertumbuh untuk mendorong jumlah penjualan. Sedangkan ERP lebih tepat digunakan bagi perusahaan besar dan kompleks untuk memotong biaya dan mengefisienkan sistem.

Mungkinkah Diintegrasikan?

Karena kedua sistem ini memiliki banyak perbedaan, banyak perusahaan yang berencana mengintegrasi keduanya agar dapat memiliki satu sistem yang bisa saling melengkapi. Apakah hal ini memungkinkan? Jawabannya: Sangat mungkin!

Tujuan dari integrasi ini yaitu memastikan seluruh data perusahaan tersimpan dan didistribusikan melalui satu sistem yang canggih.Selain itu, mengintegrasikan ERP dan CRM juga menawarkan berbagai manfaat lainnya untuk perusahaan, seperti :

  • Mengetahui kebutuhan customer dengan lebih baik.
  • Proses bisnis lebih efisien dan hemat biaya setelah kedua sistem diintegrasikan.
  • Mengurangi risiko data breaching.
  • Mendukung kolaborasi antara departemen dengan sistem yang canggih.
  • Meningkatkan angka kepuasan pelanggan karena adanya sentralisasi data keluhan.

Dengan menginterasikan CRM dan ERP, diharapkan kegiatan hubungan pelanggan yang dilakukan oleh perusahaan dapat dilakukan dengan lebih maksimal. Alih-alih hanya menciptakan experience yang lebih baik kepada pelanggan, pengintegrasian antara keduanya juga akan menumbuhkan loyalitas pelanggan kepada produk atau perusahaan kita.

Untuk diskusi dan penjelasan detilnya, hubungi :

CRM : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
 : PT Adaptiv Solusi Informatika

Implementasi ERP

Implementasi ERP, Ini Proses yang Wajib Dipahami

Jika perusahaan atau bisnis Anda sudah berpikir serius untuk mulai melakukan implementasi ERP dalam proses bisnis, maka bisa dipastikan bisnis Anda selangkah lebih maju dibandingkan kompetitor.

Namun perlu juga diketahui, bahwa proses implementasi ERP ini cukup menantang dan kompleks. Terlebih jika sistem yang digunakan oleh perusahaan Anda selama ini tergolong rumit dan terlalu banyak tahapan. Karena sejatinya, ERP akan mengubah semua itu, dan meringkasnya menjadi sebuah proses yang jauh lebih sederhana, efisien, dan efektif.

Tidak ada jangka waktu pasti dalam proses implementasi ERP, tergantung jenis dan kompleksitas software ERP yang digunakan. Bisa seminggu, sebulan, atau bahkan lebih lama dari itu. Semakin besar skala perusahaan, pastinya butuh waktu yang lebih lama dalam proses implementasinya. Pasalnya, vendor ERP harus mempelajari proses bisnis yang rumit dan memberikan training kepada user yang lebih banyak.

Proses Implementasi ERP

Bagi yang sedang menimbang-nimbang untuk menggunakan ERP, akan kita berikan sedikit gambaran tahapan-tahapan penting yang harus dijalani dalam mengimplementasikan sistem ERP dalam proses bisnis perusahaan.

Feasibility Study

Dalam tahapan ini, Anda akan menganalisa permasalahan dan gambaran kondisi saat implementasi ERP ditetapkan di perusahaan. Dari sini, Anda bisa melihat hasil akhir atau keuntungan apa saja yang akan didapat perusahaan.

Beberapa yang jadi point penting dalam tahap ini yaitu ketahui maksud dan tujuan implementasi ERP, lalu alokasi anggaran, kesiapan karyawan, komitmen manajemen dan stake holder, dan kira-kira kendala apa saja yang dihadapi perusahaan.

Pemilihan Vendor

Berikutnya lanjut ke tahap pemilihan vendor. Ada banyak vendor yang pastinya menawarkan teknologi ERP dan harga yang menggiurkan. Namun jangan pernah tergoda dengan harga murah serta janji-janji saat demo produk.

Pikirkan baik-baik tentang reputasi mereka. Bagaimana cara mereka memahami sistem di perusahaan Anda, dan solusi yang bisa mereka berikan dengan sistem ERP yang dimiliki. Dan yang terpenting juga bagaimana komitmen mereka untuk aftersales selama kontrak berjalan. Selain dengan pihak manajemen, lebih baik seleksi vendor Erp juga melibatkan divisi terkait dan divisi IT.

Tim Implementasi

Setelah menemukan vendor ERP, segera bentuk tim untuk mengawal proses implementasinya. Tim ini bisa terdiri dari internal Anda dan wakil dari pihak vendor. Mereka akan bekerja sama untuk mengawal seluruh tahapan sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

Manajemen Ekspektasi

Berbeda dengan tim implementasi, tim ini memiliki tugas untuk memastikan sistem ERP dapat berjalan sesuai dengan aggreement awal dari harapan dari para stakeholder. Sebab, seiring berjalannya waktu, sangat mungkin muncul perubahan ekspektasi.

Bisa jadi ada pihak-pihak yang tidak nyaman dengan perubahan sistem kerja atau ada juga gesekan kepentingan di internal perusahaan. Dengan kehadiran tim ini, diharapkan dapat mengkondisikan seluruh hal tersebut agar tidak menyebabkan konflik di perusahaan. Karena pada dasarnya, ERP hadir untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap proses kerja yang lebih baik dan sempurna.

Migrasi Data

Migrasi data sangat penting agar implementasi bisa sukses. Namun, mentransfer data dari satu sistem ke sistem lain bisa menjadi hal yang rumit dan memunculkan permasalahan. Kesalahan pada momen ini bisa menimbulkan permasalahan serius di proses implementasi. Misalnya, terjadi kesalahan informasi mengenai inventaris atau data klien.

Untuk itu, jangan ragu mempekerjakan profesional untuk membantu proses tersebut, terutama ketika Anda tidak memiliki tim IT. Tujuannya agar proses migragis data berjalan lancar, dan bisa dipetakan ke lokasi yang sesuai di sistem ERP.

Testing, Testing, dan Testing

Sebelum mulai peluncuran, lakukan pengujian sistem secara berkali-kali hingga benar-benar tidak ditemukan bug atau error. Dalam pengujian ini pastikan interface dan fungsionalitas perangkat lunak bekerja sempura, bisa memproses data perusahaan, dan memenuhi semua kebutuhan.

Lebih baiknya, Anda bisa menguji sistem ini menggunakan skenario alur kerja sehari-hari dan memastikan integrasi data telah terintegarsi dengan lancar. Jikapun ditemukan adanya kesalahan atau error, maka Anda bisa menggunakan tahapan ini sebagai kesempatan untuk memecahkan masalah dan membuat solusi. Karena pada dasarnya, sistem ERP itu customable dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Go Live

Jika semua modul dalam ERP telah dipastikan berjalan lancar tanpa ada masalah, maka implementasinya bisa segera diterapkan ke seluruh lini bisnis Anda. Namun jangan lupa, beberapa data transaksi seperti inventory, order, PO, AR/AP, dan saldo ini sifatnya berubah-rubah. Maka, pastikan Anda melakukan update data sesaat sebelum meluncurkan sistem ERP ini demi menjaga akurasi data.

Evaluasi

Meski ERP sudah berjalan pada sistem perusahaan, ada satu lagi tahapan akhir yang harus diperhatikan, yaitu evaluasi. Secara bertahap dan berkelanjutan, lakukan pengamatan dan penilaian dari hasil implementasi ERP ini. Apakah memang bisa memaksimalkan proses? Apakah karyawan mampu beradapatasi dan kerja mereka jadi lebih mudah? Atau justru sebaliknya.

Cari tahu juga apakah otomasi ERP bisa menghasilkan efisiensi yang nyata dan meningkatkan kepuasan pelanggan? Serta tingkat retensi pelanggan apakah jadi lebih tinggi atau lebih rendah dari sebelum memakai sistem ERP.

Jika nantinya ditemukan beberapa hal yang tidak memuaskan serta jauh dari harapan, maka tim implementasi ERP bisa kembali membuat perbaikan dan peningkatan kinerja sistem ERP agar benar-benar bisa sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

implementasi sistem erp : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
 : PT Adaptiv Solusi Informatika

Perbedaan SAP dan ERP

Perbedaan SAP dan ERP, Ini Penjelasannya

Bagi pemilik bisnis, mungkin telah sering mendengar istilah SAP ataupun ERP. Namun, apakah Anda tahu apakah perbedaan SAP dan ERP? Apa saja fungsi dari SAP ataupun ERP untuk membantu mendongkrak bisnis Anda?

Secara literal, SAP sendiri merupakan singkatan dari Systems, Applications, and Products. Sementara ERP kepanjangannya yaitu Enterprise Resource Planning. Nah, perbedaan mendasar dari keduanya adalah SAP merupakan turunan produk dari ERP.

Dalam penerapannya, SAP merupakan keseluruhan struktur rantai pasokan teknologi informasi termasuk perencanaan, pengadaan, dan pembuatan perangkat keras, serta perangkat lunak. Sementara ERP lebih cenderung kepada implementasi dan manajemen sistem perusahaan yang mencakup otomatisasi produksi hingga manajemen hubungan pelanggan (CRM).

Bisa disimpulkan pula, SAP fokus pada pembuatan aplikasi yang berinteraksi dengan sistem lain. Sementara ERP lebih ke pengelolaan semua lini proses bisnis. Untuk lebih jelasnya mengenai SAP dan ERP, berikut informasi lengkapnya.

Tentang ERP

Sistem ini bisa disebut sebagai inti dari penunjang sistem operasional yang memiliki dampak positif berupa efisiensi dan penyederhanaan alur kerja guna meningkatkan daya saing perusahaan Anda terhadap kompetitor.

Istilah ERP sendiri terfokus pada ‘planning’ atau perencanaan. Yang artinya, ERP akan membantu semua sistem dan alur kerja di perusahaan Anda agar saling terintegrasi lewat satu database yang bisa diakses kapan pun dan di manapun.

Pada dasarnya, ERP adalah sistem berisi modul-modul seperti akuntansi, sales, CRM, SDM, hingga inventory yang saling terhubung untuk melayani dan menunjang beragam fungsi di dalam perusahaan.

Dengan memakai ERP, masing-masing individu di dalam perusahaan akan lebih mudah melakukan integrasi lintas divisi. Dengan ERP, tidak akan ada lagi waktu yang terbuang karena saling menunggu untuk mengerjakan pekerjaannya, karena semua telah tersedia di dalam sistem ERP.

Penggunaan ERP ini akan menciptakan cara bekerja yang efektif-efisien dengan mengoptimalkan produktivitas tenaga kerja. Tenaga kerja level manajerial pun tak perlu susah mencari data ataupun mempersiapkan laporan. Mereka tinggal mengakses informasi ini lewat sistem ERP. Dengan banyaknya waktu yang bisa dihemat, maka Anda bisa mengoptimalkannya untukmencari ide serta inovasi baru bagi perusahaan, baik itu untuk jangka pendek maupun panjang.

Apa Itu SAP?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SAP merupakan bagian dari ERP karena merupakan salah satu contoh aplikasi yang digunakan di ERP. Sehingga untuk fungsinya kurang lebih mirip dengan ERP.

Namun SAP memiliki tujuan yang lebih spesifik dibanding dengan ERP. Dengan memakai SAP, maka perusahaan Anda akan dibantu menemukan solusi end to end. Terutama untuk bagian bagian yang mencakup perusahaan, diantaranya seperti inventori, logistik dan juga finansial.

Komponen utama dari SAP terdiri dari tiga modul yaitu finance, logistic dan human resources. Ketiganya masih dapat dibagi lagi menjadi puluhan modul, sehingga penting bagi perusahaan untuk menggunakan SAP.

Beberapa modul dari SAP yang sering dimanfaatkan antara lain PP atau Production Planning, modul FICO atau Finance and Control, modul SD yakni Sales and Distribution, modul MM yakni Material Management, modul CRM atau Customer Relationship Management dan modul HR atau Human Resources.

Aplikasi SAP banyak digunakan perusahaan maupun instansi pemerintah sebagai acuan menyusun laporan keuangan perusahaan. Selain itu, modul SAP juga sering dimanfaatkan untuk meningkatkan kecepatan dan konsistensi bisnis agar berjalan baik. Dengan SAP, pemilik usaha ataupun individu terkait bisa monitoring berbagai divisi di perusahaan.

implementasi sistem erp : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
 : PT Adaptiv Solusi Informatika

artificial intelligence

Artificial Intelligence, Pengaruhnya pada Sistem ERP

Transformasi digital sedang terjadi besar-besaran di semua lini industri. Termasuk pula terhadap inovasi pengembangan software enterprise resource planning (ERP) yang mulai menggunakan basis artificial intelligence (AI). Ini menjadi salah satu bentuk dari revolusi industri 5.0 yang harus dihadapi oleh pebisnis.

ERP berbasis Artificial Intelligence sendiri diprediksi akan menjadi tren bisnis mulai akhir 2022 lalu. Kehadirannya diharapkan akan mempermudah pengambilan keputusan bisnis dengan risiko yang lebih minim dan mampu menghasilkan profitabilitas lebih besar.

Menurut data dari CTI Group, software ERP berbasis Artificial Intelligence ini memiliki potensi mendongkrak kinerja perusahaan hingga 40% pada dua tahun mendatang, dan memberikan Nilai Tambah Bruto (GVA) di 16 industri sebesar USD 14 triliun. Sebuah angka yang sangat fantastis tentunya.

Dalam penerapannya, AI akan merevolusi peran dari ERP yang telah ada. Jika sebelumnya ERP hanya fokus di otomatisasi proses bisnis, analisa data, dan integrasi pekerjaan, maka nantinya AI akan melengkapi ERP dengan menghadirkan tambahan informasi lain seperti forecasting, historical data, auto-action, serta optimasi efisiensi yang lebih besar.

Tidak Menggantikan Peran Manusia

Peran AI ini akan menjadi asisten virtual yang membantu mengambil setiap keputusan serta menjabarkan semua potensi risiko yang akan muncul. AI-ERP juga membantu mengeliminasi semua hambatan proses administrasi dan perhitungan data yang kompleks.

Teknologi AI juga dapat membantu pengolahan data Overall Equipment Effectiveness (OEE) atau efektifitas kinerja mesin lebih detail. Dengan bantuan artificial intellegence, software ERP  dapat lebih cepat dan akurat menyajikan efektifitas kinerja suatu mesin dan peralatan pabrik secara real-time.

Selain itu, peran lain dari AI-ERP ini akan membantu menyediakan penghematan waktu dan membuat Anda akan fokus untuk mengembangkan bisnis. Kolaborasi antara dua teknologi mutakhir diprediksi akan berpengaruh besar terhadap produktivitas. Dan bisa ditebak, nantinya akan muncul dampak yang signifikan terhadap adaptasi berbagai sektor bisnis dalam menghadapi fluktuatif pasar yang tidak stabil.

Perlu diingat, kehadiran AI ini tidak sebagai pengganti manusia, namun ia akan mempelajari bagaimana manusia membuat pilihan tertentu berdasarkan sejumlah kriteria. Berkat hal ini, karyawan  akan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih penting dan bernilai tinggi seperti critical thinking.

Indonesia sendiri saat ini bisa dibilang masih tertinggal, karena masih fokus beradaptasi dengan industri 4.0. Namun dengan tingginya kesadaran para pebisnis terhadap penyerapan dan investasi teknologi pada usahanya, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat akan mampu mengadopsi revolusi industri 5.0, di mana AI-ERP merupakan salah satunya.

implementasi sistem erp : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
 : PT Adaptiv Solusi Informatika

software POS

Software POS atau ERP, Pilih yang Mana?

Pemilik bisnis ritel, entah itu pertokoan, butik, ataupun cafe, seringkali kebingungan ketika harus memilih antara menggunakan software POS / Point of Sales atau software ERP / Enterprise Resource Planning Pasalnya, kedua software ini memiliki peran yang sangat penting untuk titik akhir proses bisnis, yaitu transaksi.

Lantas, mana yang terbaik? Apakah software POS lebih baik daripada ERP untuk diimplementasikan? Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan untung rugi dari kedua software tersebut.

Software POS

Aplikasi POS ini digunakan untuk mengelola semua transaksi. Mulai dari infromasi stok, hingga jumlah penjualan. Software POS biasanya diinstal pada komputer, laptop, ataupun tablet yang memanfaatkan monitor untuk memproses transaksi.

Sebagai alat tambahan, Anda butuh mesin printer untuk mencetak struk pembelian. Jadi, bisa dikatakan POS ini menggantikan fungsi dari mesin kasir. Nah, apa saja keuntungan dan kerugiannya?

Keuntungan POS

Mengecek Stok Barang :

Keuntungan pertama dari software POS yaitu Anda bisa dengan mudah mengecek persediaan stok barang. Anda bisa langsung memonitor data persediaan barang dengan mudah karena semua data telah terintegrasi, mulai jumlah, barang yang terjual, hingga jumlah akhir persediaan barang.

Meminimalisir Kesalahan :

Karena semua data transaksi diinput lewat aplikasi, maka Anda bisa mengurangi terjadinya kesalahan yang terjadi dalam penginputan data transaksi serta pelaporannya. Anda pun tidak perlu lagi pusing ataupun khawatir jika nantinya akan muncul selisih data antara transaksi yang terjadi dan stok barang yang ada.

Kecepatan Transaksi :

Keuntungan berikutnya yaitu kecepatan transaksi. Keuntungan ini tak hanya bisa dinikmati oleh karyawan, tapi juga konsumen. Karyawan ataupun kasir bisa lebih cepat dan mudah melakukan transaksi tanpa harus menghitung manual, dan konsumen juga akan merasa diuntungkan karena mereka tidak harus membuang banyak waktunya saat menunggu di kasir.

Efisiensi :

Kecepatan waktu sangatlah penting dalam bisnis retail. Dan software POS bisa diandalkan untuk mencapainya. Sistem pengoperasian yang mudah dan cepat, dapat mempersingkat waktu Anda dalam menjalankan bisnis.

Tidak Butuh Internet :

Salah satu keunggulan software POS yaitu Anda tetap bisa menjalankan aplikasi ini walupun secara offline. Nantinya, semua data akan tetap tersimpan, hingga saat kembali terkoneksi dengan cloud POS kembali.

Kelemahan Software POS

Biaya Besar :

Salah satu kelemahan POS yaitu butuh biaya yang lebih besar di samping biaya berlangganan. Sebagai gambaran, untuk POS kelas mikro, harga berlangganan POS dibanderol mulai Rp25 ribu hingga Rp 300 ribu perbulan. Meskipun ada POS yang gratis, tapi tetap saja akan muncul keterbatasan fitur yang nantinya akan menyusahkan Anda sendiri.

Investasi Perangkat :

Untuk memakai software POS, Anda harus membeli beberapa perangkat pendukung yang harganya relatif mahal. Perangkat tersebut seperti printer, card reader, tablet/laptop, scanner, dan perangkat POS itu sendiri.

Ancaman Virus :

Penggunaan software POS yang gratisan, rawan membawa virus. Hal inilah yang sering dikhawatirkan para pemakai POS. Apalagi jika mereka asal mengunduhnya dari situs yang tak dikenal. Dan jika sudah terkena virus, maka bisa jadi semua database kalian, mulai stok, penjualan, dan lain-lain hilang sehingga ke depannya akan menyulitkan proses transaksi dan pelaporannya.

Software ERP

Berbeda dengan software POS, software ERP memiliki fitur yang lebih banyak dan bisa dikustomisasi. Fungsi software ERP memang dirancang untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dalam satu sistem yang terpadu dengan menyederhanakan semua proses bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, distribusi, dan lainnya.

Keuntungan ERP

Informasi Akurat :

Data dari berbagai divisi akan dikumpulkan dari berbagai subdivisi, mulai inventaris, penjualan, pembelian, dan retur, keluhan, hingga pengiriman barang. Informasi ini real-time, akurat, dan relevan yang memungkinkan Anda membuat keputusan bisnis yang cepat dan tepat.

Manajemen Inventaris :

Dalam bisnis retail, keakuratan data inventaris jadi yang terpenting. Anda wajib memiliki stok barang yang cukup, tapi juga jangan sampai overstocking. Sistem ERP akan membantu menyimpan semua informasi secara terperinci untuk setiap stok item produk, mulai apa saja yang disimpan dan mana yang perlu diisi ulang.

Integrasi :

ERP akan mengintegrasikan semua informasi dalam satu platform, dan bisa diakses real time. Anda ataupun karyawan bisa mengakses data kapan pun dibutuhkan tanpa proses yang rumit. Dan jika ada up date data, bisa langsung muncul secara real time.

Otomatisasi :

Sistem POS secara otomatis mencatat seluruh transaksi. Hal ini akan menghilangkan kerumitan dan human error yang muncul jika dilakukan secara manual. Anda pun juga bisa mengintegrasikan ERP dengan perangkat POS agar transaksi penjualan lebih cepat dan lebih mudah.

Manajemen Customer :

Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, tentunya Anda ingin menawarkan layanan dan produk yang sesuai dengan karakter mereka. Dengan sistem ERP, Anda bisa mengumpulkan semua informasi dari pelanggan, mulai riwayat pembelian, habit, hingga demografi pelanggan. Data ini akan bermanfaat untuk bahan analisis sebelum meluncurkan produk baru ataupun promosi.

Manajemen Harga :

Untuk memikat konsumen, Anda bisa meluncurkan promosi diskon, bundling, ataupun bonus gratisan. Untuk penyesuaian promo ini, akan sangat merepotkan jika dilakukan secara manual pada database harga. Terlebih jika promosi bersifat temporary dan dinamis. Kesulitan ini bisa diatasi dengan ERP yang akan mengotomatiskan pencatatan harga produk beserta diskon yang ingin disajikan kepada pelanggan.

Kelemahan Software ERP

Biaya yang Relatif Besar di AWal :

Untuk menikmati ERP, Anda harus rela merogoh kocek yang cukup dalam, di awal implementasi. Namun, sebenarnya, nilai investasi ini sebanding dengan kontribusinya untuk peningkatan efisiensi dalam bisnis Anda. Dengan membayar biaya awal yang cukup besar, skala bisnis Anda bisa lebih cepat berkembang jika tidak dibandingkan menggunakan ERP.

Harus Beradaptasi :

Di awal penggunaan, ERP akan menyulitkan pegawai Anda karena harus mempelajari fitur-fitur dan cara penggunaanya. Mereka harus mau beradaptasi dan tentunya ini bisa bisa mengakibatkan kinerja perusahaan malah menurun. Namun, penurunan kinerja ini hanya sesaat. Begitu sudah familiar dan terbiasa menggunakan ERP, mereka akan merasakan manfaatnya.

Terikat Pada Satu Vendor :

Kelemahan selanjutnya yaitu Anda harus bergantung pada satu vendor tertentu. Hal ini cukup disayangkan, karena Anda tidak bisa berganti-ganti vendor. Untuk itu sebelum memilih vendor ERP, pastikan melakukan survei terlebih dahulu mengenai profil vendor, fitur ERP, dan after service yang mereka tawarkan.

Penerapan yang Membutuhkan Waktu :

Setiap perusahaan memiliki keunikannya tersendiri. Untuk itu, Anda sebelum menggunakan ERP, Anda harus meluangkan waktu untuk memilih atau kostumisasi fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan. Setelahnya, Anda juga harus melakukan trial error terlebih dahulu, dan melakukan training kepada seluruh karyawan.

implementasi sistem erp : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
 : PT Adaptiv Solusi Informatika

Fungsi ERP

Fungsi ERP pada Bisnis F&B

Bisnis F&B terus mengalami peningkatan pesat. Terlebih lagi trend dalam dunia kuliner seakan tak pernah mati. Besarnya peluang dalam bisnis F&B ini pun akhirnya banyak melahirkan pemain baru yang hadir dengan inovasi menu anyar yang menggoda konsumen untuk mencobanya. Yang mungkin banyak tidak orang tahu, bisnis F&B adalah bisnis yang prosesnya cukup rumit karena harus mengintegrasikan banyak hal mulai proses produksi, bahan baku, pencatatan transaksi, pengepakan, hingga pengiriman. Di sini, fungsi ERP sangat berperan.

Pemilih usaha F&B dituntut dinamis, salah satunya memanfaatkan teknologi seperti software ERP. Teknologi ini sudah banyak digunakan oleh semua lini bisnis F&B. Adapun fungsi ERP pada bisnis F&B yaitu mengintegrasi segala proses bisnis yang rumit hingga menjadi sebuah proses yang sederhana. Lebih jelasnya, langsung saja simak penjelasan berikut.

Menjaga Kualitas

Banyak kasus restoran mengalami penurunan pelanggan hingga bangkrut karena rasa makanan yang dianggap berubah. Oleh karena itu, dalam dunia F&B, kualitas makanan adalah prioritas utama.

Karenanya, perlu teknologi pengawasan kualitas yang memastikan kualitas produk selalu terjaga dan aman. Dalam ERP, ada teknologi pengawasan kualitas yang akan terhubung dengan divisi produksi. Dengan teknologi ini, Anda bisa menjaga komposisi, kandungan bahan, nutrisi dan rasa makanan tetap konsisten.

Mengelola Stok

Software ERP juga akan membantu dalam hal pengelolaan stok bahan baku. Dengan mengetahui kondisi stok makanan, semua data terkait waktu, manajemen, dan alur perpindahan stok makanan dapat dilakukan secara efektif dan menghindari masalah kontaminasi atau pembusukan makanan. Anda pun juga bisa melakukan pelacakan secara efektif mulai label hingga dokumentasi terperinci untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

Penarikan Makanan

Salah satu problem dalam bisnis F&B adalah penarikan makanan. Ada banyak faktor penyebab, seperti kontaminasi, alergi, hingga pelabelan kemasan yang salah. Software ERP dapat membantu Anda dengan menyediakan data yang cepat dan akurat untuk permasalahan ini. Sehingga Anda bisa menanganinya denan cepat dan tepat.

Packaging

Fungsi lain ERP dalam bisnis F&B yaitu packaging produk. Proses ini memegang peran penting karena berguna untuk melindungi makanan atau minuman dari kontaminasi atau kerusakan dan semuanya sudah sesuai dengan standar yang diberlakukan perusahaan ataupun BPPOM. Selain itu, konsumen juga dapat melihat komposisi dan data nutrisi yang terkandung dalam produk tersebut.

Pelacakan Penjualan

Semakin besar bisnis F&B yang Anda kelola, tentu saja semakin banyak transaksi yang muncul dalam setiap harinya. Entah itu secara tunai, debit, kartu kredit, ataupun memakai QRIS. Jika menggunakan cara manual, Anda tentu akan kesulitan melakukan pelacakan penjualan. Namun, semua akan jadi lebih mudah jika menggunakan sistem ERP.

Anda pun bisa melacak total penerimaan penjualan dan menentukan item mana pada menu yang paling popular dan item yang kurang diminati oleh pelanggan. Sistem ini bahkan bisa memecah penjualan ke dalam beberapa kategori dan memberikan gambaran yang jelas tentang menu yang disukai pelanggan. Fitur ini memungkinkan pemilik bisnis F&B melakukan perubahan sesuai kebutuhan dan juga membantu meningkatkan penjualan.

Pelayanan yang Efisien

Pada sejumlah kasus seperti restoran ataupun tempat makan lainnya, selain kualitas makanan, pelayanan juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen. Pelayanan yang baik membuat konsumen merasa nyaman dan dihargai.

Salah satu bentuk pelayanan terbaik yang bisa diberikan yaitu kebersihan dan kecepatan layanan. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk membuat pengelolaan untuk food and beverage services yang baik. Untuk mengelola F&B services akan jauh lebih mudah saat dilakukan secara otomatis lewat ERP.

implementasi sistem erp : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
: PT Adaptiv Solusi Informatika

software akuntansi

Software Akuntansi atau ERP, Harus Pilih Mana?

Karena memiliki sejumlah persamaan, banyak yang sulit membedakan antara software akuntasi dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Sekilas, bagi yang membutuhkan sistem  keuangan, keduanya memiliki fungsi yang mirip. Namun pada dasarnya baik ERP dan software akuntansi punya perbedaan signifikan.

Sistem ERP ini fungsinya lebih berperan pada perencanaan, analisis sumber daya, manajemen pembelian, penjualan, akuntansi, inventaris, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Jadi, bisa disimpulkan ERP ini terdiri dari banyak aplikasi program yang terintegrasi dan multi modul.

Kelebihannya, ia dirancang untuk mendukung berbagai fungsi operasional dalam perusahaan agar semua kegiatan operasional bisa lebih sederhana dan efisien, pengguna pun bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada kliennya.

Sementara software akuntansi hanya dirancang khusus untuk pekerjaan akuntan dalam pencatatan transaksi bisnis yang sebelumnya dikerjakan manual. Transaksi bisnis yang dimaksud bisa mulai pembelian, penjualan, penggajian, buku besar, dan berbagai kegiatan pencatatan akutansi lainnya.

Sebelum memutuskan akan memakai software mana, Anda perlu paham kebutuhannya terlebih dahulu. Jika hanya perlu otomasi akuntansi saja, sebaiknya memakai software akuntansi. Namun, jika ingin mengotomatiskan semua kegiatan operasional dan ingin menghubungkan satu divisi dengan yang lain, sistem ERP jadi opsi terbaik. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mulai melakukan analisa dengan parameter berikut ini:

Banyaknya Sistem yang Dikelola

Jika akan membeli software akuntansi, apakah Anda yakin akan menggunakan software terpisah untuk mengelola prospek, pelanggan, pembelian, dan memakai software yang berbeda untuk mengelola stok, pengiriman, dan lain-lain?

Lalu, pertimbangkan pula banyaknya sistem terpisah yang perlu dikontrol. Salah satu masalah terbesar jika memakai terlalu banyak software berbeda yaitu, akan merepotkan pada akhirnya, baik untuk maintenance, komplain, pembelian, dan integrasi, hingga pembuatan laporan akhir.

Lain halnya jika Anda menggunakan ERP. Dengan sistem ini, setiap divisi dapat saling mengintegrasikan semua data pada satu basis data yang dapat diakses semua orang dengan cepat dan real time. Kemungkinan human error seperti kesalahan penulisan data, duplikasi data, dan data error lainnya pun dapat lebih diminimalkan.

Rencana Pertumbuhan Bisnis

Jika Anda ingin mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih besar lagi, maka ada baiknya mulai beralih memakai software ERP. Saat skala bisnis Anda masih kecil, mungkin Anda merasa cukup memakai software akuntansi saja. Tapi seiring berkembangnya bisnis Anda, mungkin satu atau dua tahun berikutnya Anda akan mulai kerepotan dengan banyaknya data yang harus diolah.

Dan secara tidak sadar, Anda akan merugi karena sebelumnya harus berinvestasi dana cukup besar untuk berlangganan software akuntansi. Padahal, biaya tersebut bisa dialokasikan untuk berlangganan sistem ERP, yang membuat semua lebih mudah. Anda pun tidak akan kerepotan untuk melakukan migrasi data jika sebelumnya telah mulai menggunakan sistem ERP.

Jumlah User

Sistem ERP ini sebenarnya dirancang untuk digunakan pada perusahaan yang lebih besar dengan jumlah karyawan yang banyak. Karenanya tak heran jika ERP dapat digunakan oleh banyak users, mulai ratusan hingga ribuan orang sekaligus. Dan hebatnya meskipun usernya besar, tapi tidak akan menimbulkan masalah dalam performance software.

Hal yang berbeda justru akan Anda rasakan pada saat memakai software akuntansi. Ia biasanya hanya bisa digunakan untuk perusahaan dengan jumlah users lebih sedikit, karena batasan fungsinya dan adanya limitasi penggunanya.

Fitur dan Fleksibilitas

Karena ERP menjadi solusi yang menyeluruh pada seluruh fungsionalitas perusahaan, maka tidak mengherankan jika ERP hadir dengan beragam fitur menarik. Berbeda halnya dengan software akuntansi yang hanya memiliki fungsi sebatas kemampuan akuntansi saja.

Selain itu dari segi fleksibilitas, ERP sangat fleksibel. Anda bisa request ke vendor ERP untuk melakukan kostumisasi fitur sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan Anda. Misalnya saja data pemasukan pada transaksi penjualan yang bisa diatur ke akun yang berbeda-beda.

Detil penerapan ERP, hubungi :

implementasi sistem erp : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
software point of sales : @adaptiv.co.id
: PT Adaptiv Solusi Informatika