ERP Cloud Vs On-Premise, Pilih Mana?

cloud erp

Ketika memilih sistem ERP, salah satu yang menjadi faktor penentunya apakah Anda menggunakannya dengan sistem ERP cloud atau on-premise. Sistem ERP berbasis cloud memang lebih umum digunakan karena praktis. Namun, tak menutup kemungkinan ada pebisnis yang menggunakan sistem on premise dalam menjalankan bisnisnya.

Membuat keputusan antara ERP Cloud vs On Premise adalah tentang bagaimana kita memahami perbedaan fungsional di antara keduanya. Lantas apa perbedaan antara keduanya?

Efisiensi Waktu Persiapan

Karena konfigurasi, hosting, penyiapan, dan implementasi dikelola vendor, ERP cloud tidak memerlukan sumber daya atau perangkat keras tambahan, sehingga implementasi selesai dalam beberapa hari atau minggu.

Sebaliknya, penerapan On Premise menggunakan metode dimana sistem ERP ini diinstal secara lokal di server perusahaan Anda, jadi diperlukan waktu tambahan untuk menyiapkan infrastruktur dan mempersiapkan tim IT internal untuk menangani proses penginstalan, yang umumnya membuat peiode persiapan penerapan ERP menjadi lebih panjang.

Budgeting

Sistem ERP on premise membutuhkan biaya lebih besar karena bersifat investasi jangka panjang untuk membeli dan mengelola software dan hardware yang digunakan. Selain terkait infrastruktur, staf IT internal juga harus memiliki pengetahuan yang baik tentang semua hal yang terkait dengan ERP, termasuk apabila terjadi kendala. Untuk itu, perusahaan harus menginvestasikan biaya tambahan, misalnya untuk memberikan pelatihan khusus bagi tim IT yang akan meng-handle sistem ERP tersebut.

Belum lagi perihal yang berkaitan dengan maintenance yang mau tidak mau harus dan pasti dilakukan. Tentu saja ada biaya tambahan di sana.

Untuk ERP berbasis cloud, biaya awal biasanya lebih murah karena hanya perlu membayar sesuai dengan pengimplementasian software yang kemudian bisa diakses melalui koneksi internet.

Selain lebih murah, penyedia cloud ERP akan memelihara semua infrastruktur TI Anda dan memastikan sistem selalu berjalan. Anda tidak perlu repot lagi mengurusnya, sehingga Anda bisa fokus berbisnis.

Pemeliharaan dan Pembaruan Perangkat Lunak

Biasanya pengguna cloud ERP menerima pembaruan secara rutin sebagai bagian dari peningkatan berkelanjutan terkait dengan sebagian besar sistem cloud. Untuk itu, Anda akan selalu mendapatkan akses ke fitur-fitur terbaru, tanpa perlu meminta developer membantu Anda memperbarui sistem.

Sedangkan pada lingkungan premise, biasanya mengharuskan pebisnis untuk mempekerjakan Administrator IT apabila menginginkan pembaruan sistem. Selain itu selama vendor ERP Anda memberikan update baru, implementasi sebelumnya yang Anda miliki akan dihapus dan tim IT Anda harus melakukan kustomisasi ulang.

Security atau Keamanan

Di sisi ini, sistem premise lebih unggul karena dianggap lebih aman karena hanya dapat digunakan oleh mereka yang memiliki akses ke komputer dan server. Tapi di sisi lain, kapabilitas dari staff yang meng-handle sistem ERP premise ini harus benar-benar baik, karena penerapan protokol keamanan data terdapat celah, tentu hal ini dapat menyebabkan adanya potensi peretasan komputer.

Sementara, Vendor cloud bereputasi akan memiliki standar keamanan yang ketat untuk menjaga keamanan data, termasuk prosedur pemulihan data cadangan dan kemampuan untuk mematuhi standar PCI DSS. Tentu saja Anda harus yakin betul dengan reputasi dan kapabilitas dari vender ERP cloud Anda.

Mobilitas dan Aksesibilitas

Beberapa fitur terkuat dari ERP cloud adalah perihal fleksibilitas dan Mobilitas. Anda dapat mengakses data dari sistem ini kapan saja dan di mana saja, dan lewat perangkat apapun selama masih terkoneksi internet.

Di sisi lain Software ERP On Premise tidak memiliki fleksibilitas ini. Sistem ini membatasi akses jarak jauh yang seringkali membuat kita tidak dapat mengelola operasi bisnis saat jauh dari lokasi kantor.

Hal ini disebabkan ia diinstal secara lokal, fitur dan fungsionalitas yang akan Anda akses hanya akan melalui perangkat lunak itu, dengan sedikit cara untuk mengintegrasikannya ke sistem lain yang mungkin menyediakan fungsionalitas tambahan yang dibutuhkan.

 

KESIMPULAN ERP CLOUD VS ON PROMISE

Software ERP cloud

  • Software ERP cloud tidak memerlukan perangkat keras baru dan diterapkan di infrastruktur yang sudah ada. Sistem ini diterapkan dengan waktu persiapan dan interaksi manusia yang minimal.
  • vendor ERP cloud yang akan mengelola server dan membuat Anda terbebas dari kerepotan dalam pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras berkaitan dengan sistem ERP.
  • Cloud ERP sangat cocok untuk bisnis kecil dan menengah karena biaya persiapan yang lebih rendah, stabilitas sistem, dan kemudahan akses.

ERP On Premise

  • Sistem ERP On Premise menyimpan sejumlah besar informasi tentang perusahaan, operasi, klien, karyawan, dan vendor Anda. Hosting lokal memberi Anda kendali atas data yang masuk ke dalam untuk memelihara dan memperbarui informasi sesuai kebutuhan.
  • Perusahaan dapat memiliki kendali penuh atas perangkat keras, software dan semua data. Setiap perubahan, konfigurasi, dan peningkatan dilakukan atas kebijaksanaan Anda, tanpa ketergantuan dengan pihak vendor
  • ERP On-premise cocok untuk perusahaan besar dengan anggaran besar, dan ingin menyesuaikan operasi sistem, dan infrastruktu, memelihara, serta melindungi data ERP.

Hubungi kami:
🌐 : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
📞 : 0813-3252-9696
 : @adaptiv.co.id