Modul Payroll dalam ERP

modul payroll dalam ERP

Menjadi salah satu software yang banyak digunakan oleh berbagai perusahaan, ERP dilengkapi oleh berbagai modul penting yang krusial keberadaanya untuk mendukung efisiensi operasional. Salah satu modul penting adalah modul payroll dalam ERP.

Bagi perusahaan berskala besar dengan banyak karyawan, umumnya HRD akan sulit mengelola gaji karyawannya. Nah, keberadaan modul payroll dalam erp ini akan membantu HRD dengan menghadirkan sebuah cara yang mudah dan sistematis dalam penggajian.

Sistem payroll dalam ERP juga akan memperkecil kesalahan, terutama dalam angka. Yang berarti, Anda bisa menggunakan modul payroll ini secara akurat dan pastinya akan lebih hemat waktu jika dihitung secara manual.

Komponen Penting dalam Penggajian Karyawan

Untuk pembayaran gaji karyawan sendiri setidaknya dibutuhkan dua hal penting yaitu pencatatan data karyawan, termasuk KTP, KK, kontrak kerja, dan lain-lain. Kemudian ada juga komponen gaji termasuk gaji pokok, asuransi, uang terlambat, alpha, pinjaman, dan lain-lain

Nah, komponen gaji sendiri terbagai dalam 2 jenis. Yang pertama yaitu komponen yang melekat pada karyawan, sehingga formulanya sama untuk setiap karyawan dan bisa dihitung oleh sistem, seperti PPh 21, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, potongan untuk alpha, dan lain-lain.

Komponen selanjutnya yaitu yang tidak melekat pada karyawan, sehingga nominalnya berbeda-beda untuk setiap karyawan dan harus dimasukkan sendiri, seperti gaji pokok, asuransi, status pajak, dan gaji pokok.

Modul payroll dalam ERP ini dapat memperhitungkan setiap komponen pembentuk gaji di atas secara otomatis. Dengan demikian, divisi keuangan bisa menerbitkan invoice penggajian dengan segera. Setelah diproses, departemen akuntansi akan mencatatnya sebagai pengeluaran untuk penggajian, kemudian slip gaji pun diterbitkan dan diserahkan ke masing-masing karyawan.

Umumnya, modul payroll dalam ERP ini mulai digunakan ketika mendekati akhir bulan, di mana modul ini akan memeriksa data kehadiran seluruh karyawan secara otomatis. Setelah itu, hasil data kehadiran diserahkan ke HRD untuk memproses penggajiannya per karyawan.

Dalam proses ini, HRD akan menghitung atau mengoreksi hasil pajak dari jumlah gaji yang diterima. Jika dinilai sudah betul dan tidak ada koreksi lagi, maka datanya akan langsung dikirim ke bagian keuangan untuk mendapatkan approval level terkahir dan akhirnya transfer gaji karyawan via bank yang telah ditentukan.

Jenis-Jenis Modul Payroll dalam ERP 

Bagi yang belum paham, payroll sendiri ada beberapa jenisnya, mulai payroll service, hosted payroll, dan cloud payroll. Nah, kira-kira payroll manakah yang cocok untuk perusahaan Anda? Berikut beberapa penjelasannya.

Payroll Service

Salah satu keuntungan dari payroll service ini yaitu bisa melakukan tugas penggajian secara efisien. Selain itu modul ini juga bisa menyimpan data perusahaan dengan aman. Karena keunggulannya ini, payroll service sering digunakan oleh usaha kecil sampai menegah ke atas.

Hosted payroll

Hosted payroll ini merupakan jenis payroll yang dilakukan oleh pihak ketiga yang biasanya berlokasi jauh dari perusahaan. Meski demikian, perusahaan tetap bisa mengakses datanya melalui software ERP yang sudah terinstal.

Jenis payroll ini cocok bagi perusahaan yang tidak dapat melakukan penggajian sendiri, entah itu karena kekurangan pegawai pada departemen keuangan atau keterbatasan pada departemen HRD yang mereka miliki.

Cloud Payroll

Yang terakhir adalah cloud payroll. Ini merupakan jenis payroll yang hampir sama seperti hosted payroll. Hanya saja, jangkauan perusahaan lebih luas, bisa dari belahan dunia manapun. Sehingga payroll ini cocok digunakan oleh perusahaan besar yang sudah memiliki banyak ribuan karyawan dan memiliki cabang di berbagai lokasi dari berbagai negara.

jasa erp : https://adaptiv.co.id
📧 : info@adaptiv.co.id
HRIS HRD : 0813-3252-9696
modul payroll : @adaptiv.co.id